Berawal dari impian para petinggi Yayasan Al-Fida Bengkulu untuk memiliki lembaga tahfizh sendiri karena di Bengkulu saat itu belum ada lembaga tahfizh.
Beberapa waktu kemudian pada tahun 2013 terwujudlah impian tersebut setelah dibangun sebuah masjid megah dan beberapa gedung untuk asrama dan tempat tinggal ustadz. Yang pertama memimpin pesantren ini adalah Ustadz Syahrul Azwar, Lc., M.H., seorang alumni universitas Al-Azhar yang berasal dari kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Seiring berjalannya waktu, pesantren ini terus berkembang. Baik kuantitas sarana dan prasarana maupun kualitas pengajar dan alumni. Hingga pertengahan tahun 2020, jumlah santri hampir mencapai 80 orang putra dan putri dimana pada masa-masa awal hanya berjumlah 9 orang santri putra. Program yang awalnya hanya ada program Reguler kini ada penambahan program SMA Qur’an.
Jumlah pengajar juga terus berkembang. Yang mana saat ini ada 10 orang ustadz dan ustadzah yang mengajar di sini. Mereka merupakan alumni kampus-kampus ternama seperti Universitas Al-Azhar, LIPIA Jakarta dan kampus lainnya.
Hingga tahun ketujuh berdirinya pesantren ini, sudah lebih dari 30 orang alumni yang menyelesaikan hafalan 30 juz dan sebagian sedang melanjutkan pendidikan ke berbagai kampus di Timur Tengah dan Jakarta serta kampus lainnya di dalam negeri